Bagi sebagian orang mendengar kata beras maka yang teriang di kepala kita adalah makanan pokok sebagian besar warga indonesia. Namun kemarin malam saat saya menonton televisi saya mendengar bahwa ada beras yang terbuat dari plastik / beras sinteis masuk keB. Hal ini terungkap dari laporan seorang Ibu pedagang nasi uduk dan bubur beberapa hari yang lalu. Ibu itu mengatakan bahwa beras yang dia beli dari salah satu pasar di kota bekasi sangatlah mencurigakan karena sangat sulit untuk di masak dan tidak seperti beras beras pada umunya karena lebih putih dan licin.
Beras plastik memang bukanlah hal baru, karena di Negara-negara seperti India, Pakistan, China, dan Malaysia beras berbahan umbi dan plastik ini sudah lebih dulu di temukan. Di sinyalir beras dengan warna yang putih bak mutiara ini di produksi di China dan di pasarkan secara illegal dengan cara mengoplosnya dengan beras asli. bahan makanan berbahan dasar sintetis tidak hanya sekali ini terjadi di Indonesia, beberapa tahun lalu Indonesia sempat di gegerkan dengan adanya telur ayam sintetis dan sayuran sintetis.
belas plastik ini tidak sepenuhnya terbuat dari plastik, namun dari tepung umbi-umbian yang di balut dengan lapisan plastik supaya terlihat lebih menarik dan cantik.
Beras Sintesis ini memiliki warna yang berkilau dan bersih jika di sentuh, berbeda dengan beras asli yang lebih keruh dan akan menimbulakan bekas tepung ketika di sentuh. Air rendaman dari beras sintetis ini juga memiliki warna yang lebih bening dari pada beras biasa serta tentu saja tidak mudah untuk matang saat dimasak.
Efek mengkonsumsi beras berbahan plastik in,i sebenarnya bisa terlihat dari pertama kita makan, bahan makanan yang mengandung plastik atau zat sintesis biasanya akan melukai permukanan lambung sehingga mengakibatkan gejala seperti sakit mag. Untuk efek jangka panjangnya bias mengakibatkan kanker, ini di karenakan plastik memiliki sanyawa karsinogenik yaitu senyawa yang memicu kanker.
Untuk membedakan mana beras yang merupakan beras plastik atau tidak memang sulit, ini di karenakan pihak prosen atau penjual biasanya sudah mencampurnya. Biasanya beras berbahan plastik lebih mudah terbakar dan tidak mudah pecah jika di gigit. Beras plastik juga memiliki warna yang lebih mengkilat serta jika dimasak lebih lama matang. Air yang di gunakan untuk menanak beras plastik juga akan membentuk lapisan seperti plastik minyak jika airnya sudah dingin.
Sebagai konsumen kita juga harus cerdas dalam melilih makanan yang akan kita makan jangan terlalu terpaku kepada harga yang lebih murah, kenali apa yang akan anda makan dan apa bahanyanya
Sangat membantu sekali, terimakasih :)
ReplyDeletehttp://bit.ly/1E9TxHR